:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5340887/original/059312600_1757294226-Persik.jpg)
SUPERONELIGA - Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja merilis hasil sidang yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus lalu. Pengumuman ini tentu saja membuat kaget banyak pihak, khususnya para pendukung tim sepak bola yang terlibat.
Dari total enam keputusan yang disahkan oleh badan yudikatif PSSI tersebut, Persik Kediri menerima sanksi denda yang paling signifikan, yakni sebesar Rp200 juta. Kabar ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi tim berjuluk Macan Putih.
Penyebab Denda untuk Persik Kediri
Menurut Komdis PSSI, Persik Kediri terbukti melanggar aturan yang berlaku. Pelanggaran tersebut terjadi saat pertandingan melawan Dewa United pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Banten International Stadium, tanggal 22 Agustus lalu.
Faktanya, terdapat tamu VIP yang tidak terdaftar sebagai ofisial tim, namun diizinkan masuk ke ruang ganti pemain Persik Kediri. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap protokol pertandingan.
Reaksi Persik Kediri Atas Sanksi
Sanksi ini menambah rentetan hasil buruk bagi Persik Kediri. Sebelumnya, mereka juga harus menelan pil pahit kekalahan 1-3 dari The Banten Warriors pada pertandingan tersebut.
Sampai saat ini, Bola.com masih berupaya meminta klarifikasi dari manajemen dan media officer Persik terkait sanksi tersebut. Namun, belum ada respons yang diberikan terkait hukuman dari Komdis PSSI ini, menyisakan tanda tanya besar di benak para suporter.
Sanksi Lain dalam Sidang Komdis PSSI
Selain Persik Kediri, terdapat beberapa pihak lain yang juga menerima sanksi dari Komdis PSSI. Salah satunya adalah ofisial Bhayangkara Presisi Lampung FC, Reza Arifian, yang dikenai denda sebesar Rp50 juta.
Reza Arifian dinilai melakukan tindakan tidak sportif (unsporting conduct) terhadap perangkat pertandingan saat laga Arema FC melawan Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, pada tanggal 22 Agustus 2025. Tindakan ini jelas melanggar kode etik sepak bola Indonesia.
Sanksi Tambahan untuk Reza Arifian
Tidak hanya denda uang, Reza Arifian juga dilarang berpartisipasi dalam empat pertandingan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Sanksi ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Selain itu, Bhayangkara Presisi Lampung FC juga disebut melakukan perusakan fasilitas stadion, seperti papan tanda ruang logistik, standing white board, dan pintu ruang ganti. Meski begitu, beban penggantian kerugian materil ini dibebankan kepada Panpel Arema FC.
Sanksi untuk Persija dan Malut United FC
Persija Jakarta juga tidak luput dari sanksi Komdis PSSI. Tim Macan Kemayoran harus membayar denda Rp20 juta akibat ulah penonton yang melakukan pelemparan sepatu dan kemasan air mineral ke arah pemain Malut United FC di Stadion JIS Jakarta, 23 Agustus 2025.
Insiden ini mencerminkan kurangnya kesadaran dan sportivitas sebagian kecil suporter sepak bola Indonesia. Malut United FC juga mendapatkan teguran keras akibat reaksi ofisial dan pemain yang membalas lemparan tersebut ke arah penonton tribune barat, yang mana tindakan ini sangat disayangkan.
Laskar Kie Raha, julukan Malut United FC, juga harus membayar denda Rp5 juta karena ada personel yang menggunakan ID card tidak sesuai dengan identitas aslinya. Hal ini menunjukkan adanya potensi pelanggaran administrasi yang perlu diperbaiki.
Refleksi dan Harapan ke Depan
Serangkaian sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia. Penting untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas, mematuhi aturan, dan menghormati seluruh perangkat pertandingan.
Diharapkan dengan adanya tindakan tegas dari Komdis PSSI, kejadian-kejadian serupa tidak akan terulang kembali di masa depan. Sepak bola Indonesia harus menjadi ajang yang sportif, profesional, dan menghibur bagi seluruh masyarakat.
FAQ: Sanksi Komdis PSSI Terbaru
- Berapa denda yang dijatuhkan kepada Persik Kediri?
Persik Kediri didenda sebesar Rp200 juta oleh Komdis PSSI.
- Mengapa Persik Kediri didenda?
Karena terdapat tamu VIP tidak terdaftar masuk ke ruang ganti pemain saat laga melawan Dewa United.
- Siapa saja yang menerima sanksi selain Persik Kediri?
Reza Arifian (ofisial Bhayangkara Presisi Lampung FC), Persija Jakarta, dan Malut United FC.
- Kapan sidang Komdis PSSI dilaksanakan?
Sidang Komdis PSSI dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus lalu.
- Dimana pelanggaran Persik terjadi?
Pelanggaran terjadi di Banten International Stadium, 22 Agustus lalu.
Artikel ini pertama kali tayang di bola.net.