:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/5341744/original/023830500_1757323165-1000125029.jpg)
SUPERONELIGA - Bek anyar Persib Bandung, Federico Barba, secara gamblang menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa tertekan dengan predikat timnya sebagai juara bertahan dua musim berturut-turut. Menurutnya, dinamika tekanan merupakan elemen inheren dalam jagat sepak bola profesional.
Kedatangan Federico Barba menjadi sorotan utama di bursa transfer BRI Super League 2025/2026, di mana bek berpengalaman asal Italia ini diproyeksikan untuk memperkokoh lini pertahanan Maung Bandung yang tengah membidik capaian lebih tinggi.
Tekanan Sebagai Katalisator Performa
Barba, yang baru saja meresmikan kedatangannya, menguraikan pandangannya tentang tekanan saat konferensi pers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Senin, 8 September 2025. "Tidak, tekanan adalah hal biasa dalam sepakbola," tegasnya dengan penuh keyakinan, menambahkan bahwa ia justru menikmati sensasi tekanan karena itu memicunya untuk memberikan penampilan optimal.
Fenomena ini selaras dengan pandangan banyak ahli psikologi olahraga yang mengemukakan bahwa tekanan, ketika dikelola dengan baik, dapat menjadi katalisator bagi performa puncak individu. Ia melanjutkan, tekanan yang ada dalam sebuah tim justru menjelma menjadi energi tambahan yang esensial baginya untuk tampil maksimal di lapangan hijau.
Mantan pemain AS Roma itu bahkan terlihat sangat antusias dan tidak sabar menantikan momen pertandingan perdananya bersama Persib. "Jadi saya tidak sabar untuk memainkan pertandingan pertama pekan ini dan saya senang," ujarnya lagi, menunjukkan determinasi yang kuat untuk segera berkontribusi bagi tim barunya.
Kesiapan Debut Kontra Persebaya
Setelah hampir sepekan mengenakan seragam kebanggaan Persib, Barba merasakan peningkatan signifikan dalam level kebugarannya. Dia secara eksplisit menegaskan kesiapannya untuk menghadapi laga krusial melawan Persebaya Surabaya pada pekan kelima BRI Super League, yang dijadwalkan pada Jumat, 12 September 2025.
Federico Barba menyadari betul bahwa beberapa hari tersisa sebelum pertandingan perdana sangat penting untuk adaptasi dan pemantapan strategi. Ia menekankan perlunya fokus total dari seluruh tim, sebab kemenangan adalah target mutlak yang harus diraih dalam setiap laga kompetitif. "Sekarang saya sudah merasa lebih baik dan ini adalah pekan menuju pertandingan. Ada beberapa hari untuk mempersiapkan diri jelang pertandingan dan ini tentu sangat penting. Kami harus fokus karena kami harus menang," pungkas bek berusia 32 tahun ini, menyiratkan mentalitas juara yang ingin ia tularkan.
Alasan Memilih Petualangan di Asia
Di tengah spekulasi yang beredar, Barba secara transparan menjelaskan motivasinya meninggalkan kancah sepak bola Eropa untuk bergabung dengan Persib musim ini. Menurut mantan bek AS Roma ini, Persib bukan sekadar klub biasa, melainkan entitas sepak bola besar dengan basis supoter yang sangat fanatik dan loyal.
"Saya rasa sejak pertama, saya tahu ini adalah klub yang sangat besar, banyak memiliki fans," bebernya, menunjukkan bahwa ia telah melakukan riset mendalam. Ia menambahkan bahwa keputusan ini didorong oleh semangat intrinsik untuk merasakan pengalaman baru yang berbeda dan menantang. Kedatangan ke Persib merupakan sebuah langkah krusial dalam kariernya, di mana ia berharap dapat memberikan kontribusi substansial. "Jadi saya merasa bersemangat di dalam diri ini untuk merasakan pengalaman baru. Jadi saya senang bisa berada di sini," tandas Barba dengan wajah berseri-seri.
Nomor Punggung 93: Simbol Konsistensi
Bersama skuat Maung Bandung, Federico Barba akan mengenakan nomor punggung 93, sebuah pilihan yang menyimpan makna pribadi. Angka tersebut ternyata bukan sekadar nomor acak, melainkan nomor favorit yang selalu ia gunakan sepanjang kariernya di kompetisi Eropa.
"Ya karena ini nomor kesukaan saya," tutur Barba, menjelaskan latar belakang pemilihannya. Ia melanjutkan, "Saya sudah cukup lama, bertahun-tahun bermain dengan nomor ini. Jadi saya ingin mempertahankannya." Konsistensi dalam memilih nomor punggung ini mungkin merefleksikan karakter dan etos kerja Barba yang teguh dan tidak mudah berubah, menjadikannya identitas yang melekat di setiap tim yang ia bela.
Ambisi Persib dan Dampak Kedatangan Pemain Bintang
Kedatangan Federico Barba, beriringan dengan rekrutan signifikan lainnya seperti Thom Haye, mengukuhkan keseriusan Persib Bandung dalam menghadapi BRI Super League 2025/2026 dan ambisi mereka di AFC Champions League Two. Duo pemain berkelas internasional ini tidak hanya meningkatkan kualitas skuad, tetapi juga menempatkan Persib sebagai tim dengan valuasi termahal di liga, sebuah indikasi strategi transformasi klub yang komprehensif.
Animo publik terhadap Persib semakin melonjak, terutama dengan adanya potensi Thom Haye dan Federico Barba langsung tampil di akhir pekan ini. Manajemen Maung Bandung pun secara blak-blakan telah mengungkapkan detail proses dan harga perekrutan kedua bintang tersebut, menyoroti investasi besar klub. Kehadiran mereka diharapkan membawa dampak positif tidak hanya bagi performa tim, tetapi juga standar kompetisi secara keseluruhan, memberikan implikasi luas bagi sepak bola nasional.
FAQs Seputar Federico Barba di Persib Bandung
1. Kapan Federico Barba akan melakukan debutnya bersama Persib?
Federico Barba dijadwalkan siap untuk menghadapi pertandingan perdananya bersama Persib Bandung pada pekan kelima BRI Super League, yakni Jumat, 12 September 2025, melawan Persebaya Surabaya. Ia telah menyatakan kesiapan fisik dan mentalnya.
2. Mengapa Federico Barba memilih untuk bergabung dengan Persib Bandung?
Barba mengungkapkan bahwa daya tarik Persib terletak pada statusnya sebagai klub besar dengan basis suporter yang sangat fanatik. Ia juga mencari pengalaman baru dan tantangan berbeda setelah berkarier di Eropa.
3. Apakah Federico Barba merasa tertekan dengan status Persib sebagai juara back to back?
Tidak, Federico Barba secara eksplisit menyatakan bahwa ia tidak merasa tertekan. Menurutnya, tekanan adalah bagian lumrah dari sepak bola dan justru berfungsi sebagai motivasi untuk menampilkan performa maksimal.
4. Nomor punggung berapa yang akan digunakan Federico Barba di Persib?
Federico Barba akan mengenakan nomor punggung 93. Nomor ini merupakan pilihannya sejak lama dan ia telah menggunakannya selama bertahun-tahun dalam kariernya di Eropa.
5. Bagaimana dampak kedatangan Federico Barba dan Thom Haye bagi Persib?
Kedatangan kedua pemain ini menandakan keseriusan Persib dalam memburu gelar dan berpartisipasi di AFC Champions League Two. Mereka juga menjadikan Persib sebagai tim termahal di BRI Super League, diharapkan mampu mengangkat level permainan tim secara signifikan.
Artikel ini pertama kali tayang di bola.net.